Nuansa Bali
begitu kental terasa ketika saya melangkahkan kaki masuk ke dalam CheeseBury
Kopitiam. Di pintu masuk saya disambut oleh dua patung yang duduk dengan posisi
tangan seperti mempersilahkan masuk, di kanan-kiri juga terdapat dua pohon yang
ditutupi sarung khas Bali yang bermotif kotak-kotak hitam putih atau Saput
Poleng. Tak ketinggalan juga dua paying khas Bali berwarna kuning yang disebut
Tedung.
Tak hanya itu
saja, desain interior dan eksterior di dalam café CheeseBury Kopitiam ini
konsisten mengusung nuansa Bali. Mulai dari daun pintu hingga ornament seperti
lukisan dan patung-patung yang dipajang mengingatkan saya pada café atau restoran
di Pulau Dewata. Menurut sang manajer yaitu Mas Surya Prasetyo konsep Bali ini
sengaja dipilih karena pada tahun 2013 (tahun berdiri CheeseBury) belum ada café
atau restorang yang mengusung konsep tersebut.
Lalu apa sih
yang ditawarkan oleh CheeseBury sehingga bisa tetap eksis selama 4 tahun di
tengah banyaknya usaha kuliner baru yang bermunculan di Malang setahun
belakangan ini?
Siap-Siap Ditimbun Keju
Dari namanya
sudah bisa ditebak jika keju menjadi menu andalan di CheeseBury Kopitiam. Bahkan
Mas Surya menjelaskan bahwa café yang terdiri dari dua lantai ini adalah café pertama
dan mungkin satu-satunya di Malang yang menyajikan keju sebagai menu andalan. Adapun
keju yang dipilih juga bukan sembarang keju, meskipun produksi lokal namun
untuk kualitas dan rasa bisa diandalkan.
Yuk kita tengok
menu-menu apa saja yang bisa kita cobain di CheeseBury Kopitiam ini.
Pada kunjungan
pertama saya di hari Minggu siang yang lalu saya mencoba beberapa menu antara
lain: Cheesebury Pizza, Fettucini Cheesebury Bolognaise, Cheese Lava, Roti
Bakar Choco CheeseBury hingga Fried Rice with Salted Fish yang nendang di lidah.
Saat makanan-makanan
itu dihidangkan di hadapan saya, terbuktilah jika nama Cheese tidak sekedar
jadi penarik perhatian saja. Pizza, pasta dan roti bakar di CheeseBury ini
tidak sekedar ditaburi keju namun DITIMBUN
KEJU. Beneran deh, saya nggak lebay karena saya sampai tidak bisa melihat
wujud pizza, pasta dan roti bakarnya karena begitu banyak keju yang ditaburkan
di atasnya.
Begitupun juga
dengan kue Cheese Lava, lumeran lava yang pecah dari dalam kue terasa banget
rasa kejunya. Oh iya, tampilan Cheese Lava ini cantik dan manis banget lho,
saya sampai nggak tega mau mecahin lavanya. Oh iya, kalian bisa juga memesan
menu yang lain seperti snack, burger, pancake hingga roti maryam (cane). Tentu saja dengan TIMBUNAN
KEJU di atasnya yang bakalan bikin kalian mabuk keju.
Untuk minumannya juga tidak kalah
menggoda, kalian bisa memilih minuman yang masih berbau-bau keju atau minuman
lain seperti kopi. Secara nama café ini diakhiri dengan nama Kopitiam yang
artinya warung kopi maka tidak afdol jika tidak ada menu kopi yang ditawarkan.
Bagi yang suka seger dan dingin bisa
mencoba menu seperti Triple Cheesebury Ice Cream, Ocean Blue,
Mojito Strawberry, Beligian Chocolate dan masih banyak lagi lainnya.
Buat saya
pribadi, CheeseBury Kopitiam ini tidak hanya asyik buat nongkrong bareng teman
se-gank namun buat keluarga juga. Kalau sama keluarga bisa memilih di lantai
satu atau dua di siang hari, kalau sama teman se-gank cocoknya di lantai dua,
apalagi pas malam hari ada live music. Untuk range harganya berkisar antara
Rp.7.000 sampai dengan Rp.50.000, ini cukup murah dan terjangkau untuk ukuran
harga kuliner di Malang.
So buat kalian
yang ingin merasakan sensasi kuliner “DITIMBUN KEJU” datang saja ke CheeseBury
Kopitiam yang beralamat di Jalan Dr. Sutomo no. 26 Kav C1-5 Malang ini. Catet juga
jam bukanya yaitu: 10.00 – 00.00 WIB.
adudududuhhhh, ngileerrrr euyyy, ini kuliner wajib banget kalo dolan ke sono yak
BalasHapus--bukanbocahbiasa(dot)com--
ayo Mbak kapan main ke Malang, ntar mampir ke sini.
HapusHuaaaaaa kejuuuuu!
BalasHapusAku sama Lala doyan keju banget. Di Batam belum ada nih yang bener2 serba keju begini..
Moga ada investor yang baca dan mau buka di Batam. Atau kamu aja Dee yang bikiin.
HapusBuat aku yang lagi "berjuang" diet, ngeri banget liat kejunya...padahal kalo dikasih mau banget... Huahahahaha...
BalasHapusWekekekeke, udah Mbak ga usah mikirin diet dulu. Enaaak lho ini, kejunya berlimpaaah.
HapusMau lah di ajak makan disitu... wkwkwkwk :D
BalasHapusYa ampuuuun ini mah surga pecinta keju banget
BalasHapusKalau diajak kesini bisa-bisa Prema gak mau pulang deh
Wuih bikin mupeng, mas. Itu nasgornya juga dikasih campuran keju juga ? *penggemar nasgor kelas berat*
BalasHapusWuih bikin mupeng, mas. Itu nasgornya juga dikasih campuran keju juga ? *penggemar nasgor kelas berat*
BalasHapusOwwooooo....mauu banget ditimbun keju... enyaak...enyaak...enyaaak...
BalasHapusAstagaaaa....., itu keju banyak banget yak...???!!
BalasHapusDari fotonya saja kelihatan seger gitu mas minumannya. Wuiiih. Sayangnya gak berani lek aku pesan kopi, haha
BalasHapusManis apa gimana rasanya ne
BalasHapusAduh, mempesonanya itu foto makanannya. Bikin aku jatuh cinta dan baper dalam waktu yang hampir bersamaan. Cuma bisa ngiler di sini. Yuk, ke sana aja yuk. Sedot sedot stroberi mojito. Kita ulang sejarah modus foto model :v
BalasHapusMudah2an kalau sowan ke Malang bisa main kesini, secara aku suka banget keju, puas banget ngeliat timbunan kejunya. Kira2 yg punya rugi ga ya, marut keju satu balok wkwk
BalasHapusTulisan Ihwan makin bagus. Makin detail. Ulasannya bikin tertarik dan kepingin icip2 juga. Foto makin kece. Dan ituuu timbunan kejunya sangat menggoda. Ulalalaaa bikin ngileer semua
BalasHapusTerimakasih sudah bikin ngiler >.<
BalasHapusnext destinasi yang harusss banget dicobain!