“Besok bawa laptop nggak?”
“Bawa saja, biar nanti pas di apartemen kita tetap bisa ngetik.”
“Beneran ngetik lho ya, ntar kayak di hotel minggu lalu. Sudah bawa
berat-berat eh ternyata hanya buat ngedit foto.”
“Lha kan tetap saja produktif namanya meski hanya ngedit foto buat
di blog.”
“Iya deeh..”
Itulah sepenggal dialog saya dengan Mama Ivon ketika akan staycation
di sebuah apartemen di Surabaya. Sebagai pasangan blogger yang produktif
(uhuk-uhuk) kami memang selalu membawa laptop jika sedang stayction. Alasan
utama agar kami tetap bisa menulis meskipun sedang liburan, karena namanya ide
apalagi job datang tak kenal waktu. Sayang banget kan kalau mendadak ada ide
atau tawaran job datang trus nggak segera ditangkap. Konsekuensinya, saya harus
merasakan beban laptop yang cukup berat di pundak di sepanjang perjalanan.
Cerita lain, saat saya ada undangan Asus yaitu Zenfinity 2017 di
Jakarta ada kewajiban untuk posting artikel saat hari H. Nah saya berencana mau
membawa laptop tapi terpaksa nggak jadi karena Mama Ivon ada kewajiban menulis
liputan yang deadlinenya bersamaan dengan acara Zenfinity. Untungnya sebelum
hari H saya sudah posting artikel yang berkaitan dengan Zenfinity sehingga
terbebas dari kewajiban posting artikel di hari H.
Memang nggak bisa dipungkiri jika laptop sudah menjadi kebutuhan
utama hampir semua orang, mulai dari pelajar hingga professional, mulai dari
pekerja kantoran hingga blogger. Apalagi buat saya yang pekerja kantoran
merangkap blogger maka laptop adalah modal utama saya untuk berkarya. Namun
ukuran laptop milik saya yang cukup besar dan bobotnya yang cukup berat
kadangkala membuat saya ogah-ogahan membawanya saat mudik, staycation atau
travelling.
Dari cerita-cerita di atas, saya pun jadi punya keinginan untuk
membeli notebook. Mengapa notebook? Karena dari segi ukuran lebih kecil dan
beratnya juga lebih ringan sehingga pundak saya tidak pegal membawanya saat
dalam perjalanan.
Namun memilih notebook juga tidak boleh sembarangan, beberapa point
harus kita jadi bahan pertimbangan agar jangan sampai kita seperti membeli
kucing dalam karung. Nggak mau kan nanti kita salah membeli notebook yang tidak
sesuai dengan kebutuhan kita.
Kalau saya sih sudah punya notebook incaran yang sesuai dengan
kebutuhan saya yaitu Asus E202. Kebetulan saya adalah pengguna smartphone Asus
Zenfone 3, demikian juga dengan istri. Kami berdua sudah setahun lebih
menggunakan Zenfone 3 dan so far kami
sangat puas dengan semua fitur dan kelebihannya. Berdasarkan pengalaman
tersebut maka kami ingin mencoba produk Asus yang lain. Nah karena saya sedang
membutuhkan notebook maka saya putuskan untuk memilih Asus E202.
Mau tahu kenapa saya memilih Asus E202?
Langsung aja cuzzz ke bawah.
- Mungil dan Ringan
Seperti yang saya bilang di atas, masalah utama saya ketika tetap
ingin bisa menulis saat travelling atau staycation adalah beban laptop yang
cukup berat. Nah Asus E202 adalah jawaban yang saya cari-cari selama ini. Asus
E202 memiliki ukuran yang mungil, bahkan lebih kecil dari kertas ukuran A4. Perangkat
ini memiliki dimensi 29.7 x 19.4 x 2.14 cm dengan bobot yang sangat ringan
yaitu 1,25 Kg.
Tapi jangan salah ya, walaupun ukurannya kecil namun ASUS EeeBook
E202 memiliki layar sebesar 11,6 inci yang tetap nyaman di mata untuk
dipergunakan bekerja secara mobile. Ukuran layar tersebut sangat ideal sehingga
ASUS EeeBook E202 sangat mudah untuk dibawa ke mana saja.
Dengan ukuran yang lebih kecil dari A4 maka ruang di dalam tas
ransel saya masih tersisa banyak sehingga bisa dipakai untuk membawa barang
atau keperluan lainnya. Jadi nggak ada ceritanya lagi bepergian membawa banyak
tas.
- Pilihan Warna yang Sesuai Kepribadian
Kesan pertama itu biasanya selalu membekas di hati. Maka dari itu
kita harus berusaha untuk tampil mengesankan dimana saja dan kapan saja. Sebagai
seorang blogger adakalanya saya harus bertemu dengan calon klien yang ingin
menggunakan jasa saya atau menghadiri suatu event dimana saya bertemu dengan
banyak orang. Nah tentu saja saya harus tampil oke, percaya diri dan meyakinkan
di mata calon klien maupun blogger lainnya.
Salah satu point yang bisa menggenjot rasa percaya diri adalah
dengan menggunakan perangkat yang oke pula. Nah, Asus E202 kurang oke gimana
coba?
Dia memiliki 4 pilihan warna yang ekspresif antara lain Silk White,
Dark Blue, Thunder Blue, dan Red Rouge. Yesss, Asus emang tau banget warna
kesukaan saya yaitu biru. Dari dua pilihan warna biru Asus E202 ini saya
memilih Thunder Blue. Alasan saya memilih Thunder Blue karena kesan yang
ditampilkan adalah penuh energi dan bersahabat. Ini sesuai dengan branding
blogger yang harus selalu semangat belajar dan berkarya serta terbuka dengan
segala hal-hal baru dan menerima kritik dan masukan dengan besar hati.
- Bandel hingga Tahan 8 Jam
Salah satu kendala yang sering dialami saat bekerja secara mobile
adalah baterai notebook yang cepat habis. Apalagi jika ternyata kita berada di
lokasi yang tidak tersedia sumber daya listrik, aarrgh itu sangat mengganggu
sekali proses kreatif kita dalam berkarya bukan?
ASUS EeeBook E202 ini walaupun ukurannya mungil namun diam-diam
bandel lho, kayak saya wekekeke. Asus E202 memiliki durabilitas atau daya tahan
baterai hingga 8 jam.
Rahasia Asus E202 sehingga bisa tahan hingga 8 jam adalah terletak
pada prosessor yang disematkan di dalamnya yaitu Intel Celeron Dual Core N3050
generasi kelima atau Brasswell. Prosessor ini memiliki nilai Thermal Design
Power (TDP) yang kecil, yakni hanya sebesar 6 watt. Rendahnya konsumsi daya itu
membuat kapasitas baterai tidak cepat terkuras. Jadi nggak heran jika Asus E202
mampu bertahan hingga 8 jam dalam sehari.
- Performa Anti Lemot
Aktivitas seorang blogger tidak melulu tentang menulis saja. Apalagi
di zaman kekinian yang setiap hari selalu ada inovasi. Dahulu kala konten blog
hanyalah tulisan dengan sedikit foto, tapi sekarang konten blog sudah
berkembang dengan sedemikian kreatifnya.
Kini bukan hal baru lagi saat kita membaca sebuah blog yang ditaburi
dengan banyak foto-foto indah yang memiliki nilai artistik yang tinggi. Tak cukup
itu saja, blog kini juga semakin berisi dengan kehadiran infografis dengan
desain yang kece badai. Seakan belum cukup, kita juga bisa menambahkan video di
dalamnya.
Nah proses pembuatan konten-konten kreatif itu tentunya membutuhkan
performa perangkat yang mumpuni. Mengedit foto, mendesain infografis apalagi
mengedit video tentu saja memberikan beban kinerja yang cukup berat pada
notebook.
Prosesor Intel Celeron N3050 dual-core generasi Braswell ini juga
memiliki performa yang berlari dengan kecepatan 1,6GHz dan TurboBoost mencapai
2,16GHz. Tak hanya itu, EeeBook E202 ini juga didukung oleh memori RAM
berkapasitas 2GB jenis DDR3L dengan kecepatan 1600MHz.
Seperti kita tahu, dalam membuat konten kreatif kita perlu juga
meng-copy data baik itu dari smartphone atau memori card ke notebook. Masalah yang
terjadi dalam proses duplikasi data adalah prosesnya yang lama bahkan hingga
membuat notebook hang. Nah, jika Asus EeeBook E202 hal itu tidak akan terjadi
karena telah menggunakan USB 3.1 Type-C yang dapat mentransmisikan data dengan
kecepatan hingga 5Gbps, sehingga proses pemindahan berjalan lebih cepat hingga
11x dibandingkan USB 2.0. Tipe USB ini juga memiliki bentuk simetris sehingga
mudah digunakan. Fitur ini juga membuat E202 menjadi notebook 11,6 inci pertama
di dunia yang menggunakan teknologi USB 3.1 Type-C di dalamnya.
- Tidak Berisik
Saya memiliki dua balita yang suka tidur larut malam, maka otomatis
kegiatan menulis di blog atau membuat konten kreatif baru bisa saya lakukan
setelah mereka tidur. Laptop yang saya miliki saat ini dilengkapi dengan kipas
agar tidak cepat panas jika saya pergunakan dalam waktu yang lama atau beban
kerja yang berat.
Suara kipas laptop itu jika siang hari mungkin tidak terlalu berisik
tapi beda banget ketika dipakai malam hari. Suara kipasnya beneran berisik
sehingga kadang saya takut hal itu akan mengganggu kualitas tidur anak-anak. Atau
yang lebih parah mereka akan terbangun mendengar suara kipas dan ujung-ujungnya
akan menghambat proses penulisan blog.
Menyadari akan keluhan yang juga sering dialami para pengguna
lainnya maka Asus seri EeeBook E202 mengusung desain fanless atau tanpa kipas,
ini berarti notebook tetap senyap saat bekerja, sehingga kita atau orang-orang
tercinta tidak akan terganggu oleh suara kipas.
Selain 5 keunggulan utama di atas, masih ada bonus-bonus Asus E202
yang membuat saya makin mantab memilihnya antara lain:
·
Ukuran charger yang digunakan
oleh Asus E202, tidak lebih besar daripada kartu kredit
dengan panjang hanya sekitar 53 mm. Makin yakin aja
jika notebook ini memang diciptakan bagi kita yang suka mobile.
·
Asus membekali notebook mini
EeeBook E202 ini dengan kapasitas penyimpanan berupa hard disk berkapasitas
500GB. Ini sangat mendukung sekali kebutuhan saya akan tempat penyimpanan yang
besar untuk menyimpan foto, master desain infografis dan file mentah video yang
banyak.
·
ASUS EeeBook E202 memiliki
touchpad yang sangat responsif, memberikan kita pengalaman selayaknya sebuah
layar smartphone saat ini, dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Ini cocok
banget buat saya yang selama ini tetap mengandalkan mouse meskipun bekerja
menggunakan laptop. Alasannya karena saya tidak telaten dengan touchpadnya yang
kurang responsif.
·
Eeebook E202 memiliki keyboard
yang sangat nyaman untuk digunakan, dengan desain one-piecce chiclet keyboard
membuat pengalaman mengetik sangat berbeda, dengan jarak antar keyboard 1.66mm
membuat pengetikan semakin nyaman dan kokoh, bahkan tahan sampai 10 juta kali
pengetikan.
·
ASUS EeeBook E202 membuat kita
berselancar lebih cepat di dunia maya dengan teknologi Wi-Fi terbaru 802.11ac
yang memiliki kecepatan hampir tiga kali lipat dari 802.11n. Tahu sendirilah jika
sedang dalam perjalanan biasanya kita mengandalkan fasilitas wifi entah itu di
hotel, bandara, cafe ataupun restoran.
Sebenarnya masih banyak keunggulan dan bonus yang bisa kita dapatkan
bila memiliki Asus E202 ini, namun bagi saya yang paling utama adalah harganya
yang kompetitif dan terjangkau. Notebook yang hadir dalam versi Windows 10 dan
juga DOS ini dijual dengan harga tiga jutaan saja lho. Kalau berdasarkan review
dari para mastah, Asus E202 ini adalah notebook harga tiga jutaan dengan rasa
lima jutaan.
Sudah jelas banget jika nanti saya memiliki Asus E202 ini maka saya
akan mempergunakannya sebagai alat tempur utama saya dalam melakukan aktivitas
blogging mulai dari menulis, mengedit foto dan video, mendesain infografis
dimanapun saya berada. Mau di rumah, hotel, cafe bahkan outdoor sekalipun saya
tetap bisa menuangkan kreatifitas dan imajinasi saya dalam tulisan, foto,
infografis dan video.
Asus E202 diperuntukkan bagi saya, Anda dan kita semua yang ingin
menjadi manusia kreatif tanpa batas. Batas di sini adalah batas ruang dan
waktu, dengan semua keunggulan yang dimiliki oleh Asus E202 maka kita bisa
tetap kreatif dimana pun dan kapan pun kita berada.
Blog Competition ASUS E202 by uniekkaswarganti.com
Kerja jadi santai banget dengan notebook ini :)
BalasHapusKemaren beli buat Adik. Eh istri naksir juga 😆
BalasHapuspilihan warnanya kok bagus2 semua yah
BalasHapusaku lagi bingung mau ganti laptop apa, habis baca ini kok tertarik sama asus jadinyaaaa
BalasHapusAku juga kpikiran ganti laptop nii, recomended yaa kayaknya mas. TfS yaaaa
BalasHapusAku naksir banget nih ama notebook ini.. Enak buat dibawa2
BalasHapusMau warna yang mana mas?? Laptop saya juga bisa dijadiin beban untuk latihan mas, saking beratnya. Tapi kalo ngeliat Asus E202 ini ukurannya mungil
BalasHapusLaptopku asuuuus
BalasHapusSuka banget sama asuuus
notebook saya jg asus mas yg layar 10 inc
BalasHapusenteng dan praktis di bawa kesana kemari
Wahhh kayaknya simple nih dibawa...seperti karakter saya yg gak suka ribet...pengennnnn
BalasHapusWarna merah nya kece. Saya suka saya suka *pakai nada Mei-Mei temennya Upin Ipin*
BalasHapusAku juga pengen beli yg ini buat ngajar. Bawa laptop kadang kurang efisien. Apalagi lepi sy berisik banget klo malam. Tnx infonya mas.
BalasHapusHaduhhh... 3 jutaan rasa 5 jutaan.. jadi mupeng....
BalasHapusGudlak buat kontesnya, Mas :)
wow tiga jutaan ya...bisa dipertimbangkan nih...
BalasHapusGood luck for us ya Wan :) lumayan kalo dapet jadi gak mesti "rebutan" sama Ivone lagi ya hehe.
BalasHapusBtw, aku suka yang merah. Kamu? *Salah nanya aku, ya jelas biru ya hahaha
Omnduut.com
Asus memang oke bgtss
BalasHapuslaptop asus memang sangat handal.. saya sendiri selama ini menggunakan ASUS X454W dan bisa dikatakan tidak pernah trouble..
BalasHapusTerima kasih ya sudah ikutan #E202BlogCompetition. Good luck.
BalasHapusaku lagi pengen laptop baru yang lebih greng dari asus mas....
BalasHapusAsus e202, memang keren dengan pilihan banyak warna
BalasHapusAsus E202 memang keren, spesifikasi lengkap, warna mempesona dan harga pas di dompet. Kalau saya senang banget sama warna putih, kece abis.... semoga kita dapat satu2 ya...
BalasHapusKeren reviewny lengkap banget gan, mampir ya ke blog q. salam kenal juga gan.
BalasHapusaku pernah punya yg warna biru sayang ilang -_-
BalasHapus