Hati saya
tergetar saat ketiga MC pembukaan MTQMN ke 15 Tahun 2017 memanggil satu per
satu para kafilah ke atas panggung dalam defile kafilah MTQMN. Saya salut dan
kagum dengan para mahasiswa-mahasiswi itu, di tengah-tengah derasnya pengaruh negatif
dari dunia maya dan nyata mereka tetap memegang teguh untuk mencintai dan
mempelajari Al-Qur’an. Terbersit keinginan di hati saya jika kelak Duo Ai
mengikuti jejak para kafilah tersebut.
Malam pembukaan
MTQMN XV tahun 2017 terasa istimewa karena dibuka oleh Menteri Riset Teknologi
dan Pendidikan Tinggi Prof. Drs. H. Muhammad Nasir, M.Si, Ak, Ph.D, CA. Dalam
sambutannya, beliau menuturkan bahwa ajang MTQMN ini merupakan wujud persatuan
bangsa Indonesia karena para pesertanya berasal dari Sabang sampai Merauke.
“Mudah-mudahan
semua kerja keras kita dalam menyelenggarakan ajang MTQMN XV Tahun 2017 ini
menjadi investasi akhirat. Semoga dengan diadakannya MTQMN ini akan membumikan
Al-Qur’an di kampus-kampus Indonesia. Sehingga akan terwujud revolusi mental
melalui peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an yang akan meningkatkan
ketaqwaan generasi penerus bangsa.”
Bapak MenRisTek
juga berpesan agar kita tidak hanya bisa membaca Al-Qur’an saja namun harus
mengetahui artinya sehingga kita bisa lebih mudah menerapkan isi Al-Qur’an dan memberi
manfaat bagi Indonesia.
Tidak hanya Menteri
Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi saja yang hadir di malam pembukaan MTQMN XV
ini, hadir juga Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Intan Ahmad,
Anggota DPR RI Komisi X, Gubernur Jawa Timur Ir. Soekarwo, Walikota Malang
Mohammad Anton, para petinggi UB dan UM serta tokoh agama lainnya hingga Kepala
Atase Arab Saudi untuk Indonesia: Syech Saad Husein.
Syech Saad
Husein mengungkapkan rasa bangganya mendapatkan undangan dari panitia MTQMB XV.
Beliau juga mengatakan bahwa Atase Arab Saudi selalu membuka hati kepada seluruh
masyarakat Indonesia. Sebagai wujud kebanggaan tersebut, Syech Saad Husein
menyerahkan secara simbolis 5000 mushaf Al-Qur’an untuk ajang MTQMN XV ini. Jika
nanti dirasa masih kurang maka nanti akan diberikan lagi.
Bukan hanya itu
saja, Syech Saad Husein memberikan apresiasi kepada 2 pemenang MTQMN XV yaitu
diberangkatkan haji pada tahun ini. Namun jika belum memiliki paspor maka bisa
berangkat haji tahun depan. Sedangkan untuk panitia juga akan diberangkatkan
umroh sebagai apreasi atas kerja keras panitia.
Malam pembukaan
MTQMN XV tahun 2017 semakin syahdu dengan penampilan performer antara lain pembacaan
ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Muh. Rizal, mahasiswa Fakultas Agama UMI yang
merupakan Juara Satu Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XIV tahun 2015
lalu di Universitas Indonesia. Ditambah lagi dengan pembacaan Al-Qur’an oleh 3 Dewan
Hakim yang merupakan Qori’ Internasional.
Panggung megah
MTQMN XV semakin memukau dengan penampilan Marching Band Ekalavya Brawijaya
yang membawakan tiga lagu: Rek Ayo Rek, InsyaAllah, dan Sholawat Badar, Paduan
Suara Mahasiswa UB serta penampilan teater kolosal oleh Unitantri, Teater
Kutub, dan Seni Religi. Tidak terlewatkan pula, budaya khas Malang turut
dipertunjukan pada malam pembukaan MTQMN tahun ini. Dan puncaknya adalah
penampilan penyanyi religi kenamaan Opick yang membawakan lagu-lagu Islami
andalannya.
MTQMN XV yang menarik!
BalasHapus