“This is it!”
Kalimat itu
biasa diucapkan Farah Quinn setiap kali menyajikan hasil masakannya dalam
sebuah program acara memasak yang dulu pernah dipandunya. Tidak dipungkiri
kemunculan Farah Quinn memberikan insight
baru bahwa wanita tetap bisa tampil cantik, menarik bahkan seksi ketika
berada di dapur. Tak heran jika kaum adam banyak yang mengidolakannya, termasuk
saya uhuk-uhuk. Terbersit keinginan bisa melihat langsung Farah Quinn beraksi
di dapur sekaligus merasakan kelezatan masakan-masakannya.
Ndilalah,
minggu lalu saya mendapatkan keberuntungan diajak kitchen tour ke dapur
oleh-oleh khas Malang persembahan Farah Quinn yaitu Queen Apple. Bagi Anda yang
belum tahu apa itu Queen Apple, silakan baca tulisan saya sebelumnya ya. Klik
aja tulisan ini: Queen
Apple Taking Apple to The Next Level
Sialnya saya
dan istri terlambat datang ke dapur produksi Queen Apple yang beralamat di Jl.
Perusahaan 06 Tunjungtirto, Singosari – Malang atau lebih dikenal sebagai
daerah Karanglo. Ketika kami masuk ke dapur Queen Apple, Farah Quinn sudah sampai
di sesi terakhir presentasi produk Queen Apple dan Queen Strudel. Sempat nggak
enak juga sama tim Queen Apple dan temen-teman Malang Citizen yang sudah datang
duluan. Kami pun langsung membaur bersama mereka.
Biasanya seorang
chef akan menjaga betul rahasia dapurnya agar resep andalannya tidak dicontek
oleh kompetitornya. Kalaupun ada orang lain yang diperbolehkan masuk ke dapur,
tentunya bukan orang sembarangan. Nah Farah Quinn berbeda, dia bersama tim
Queen Apple malah mengizinkan kami melihat langsung bagaimana proses produksi
Queen Apple.
Tak ayal kami
pun jadi tahu bahan-bahan dan peralatan apa saja yang dipakai untuk membuat
Queen Apple tersebut. Mulai dari bahan utama yaitu buah apel yang berasal dari
Batu dan Poncokusumo, Malang, bahan penunjang seperti keju dan kayu manis. Peralatan
yang dipakai tentu saja canggih dan higienis mulai dari meja produksi dan rak
susun yang terbuat dari stainless still oven ukuran besar dengan suhu sampai
180 derajat celcius.
Kitchen Tour
tanpa icip-icip tentu saja impossible,
masa iya kami dibiarin ngiler sampai menelan ludah melihat Queen Apple dan Queen
Strudel yang tampilannya menggoda iman lidah tersebut. Kalau dulu saya
hanya bisa mencicipi Queen Apple rasa Choco Apple maka sekarang kami bisa
mengincipi varian rasa yang lain. Tak hanya itu saja kami juga mencicipi Queen
Strudel.
Kebetulan saya
pernah mencicipi strudel buatan sebelah dan jujur saya kurang suka sebab rasanya
bikin eneg dan ngendal. Ngendal itu istilah dalam bahasa Jawa sih, jadi kalau
Anda menyantap pastry trus setelah itu terasa ada sisa lemak (korsvet atau
shortening pastry) yang menempel di langit-langit mulut maka itulah yang
disebut ngendal.
Nah strudel
bikinan Farah Quinn ini nggak ngendal di mulut, trus kulitnya juga berlapis-lapis
dan crispy atau renyah. Trus fillingnya juga nggak pelit, emang diisi dengan
apel yang berlimpah sehingga terasa banget rasa apel saat kita mengunyahnya. Itu
semua karena Queen Strudel dibuat dari bahan-bahan yang berkualitas, demikian
penuturan Chef Komar, Head Chef yang bertanggung jawab dalam produksi Queen
Apple jika Farah Quinn tidak sedang berada di Malang.
Orang bijak
bilang kalau kesempatan tidak datang dua kali, namun kalimat bijak tersebut
tidak berlaku sore itu. Kok kebetulan banget ada kru TV yang juga datang terlambat
seperti kami. Entah gimana caranya, Bapak Naim (which is mitra bisnis Farah Quin dalam Queen Apple) berhasil merayu
Farah Quinn untuk presentasi yang kedua kalinya di dapur. Keinginan saya untuk
melihat langsung Farah Quinn beraksi di dapur terwujud juga akhirnya, yeaaay. Dan
inilah video saya saat Kitchen Tour di Dapur Queen Apple.
Jadi gimana? Setelah
menyimak cerita dan video saya di atas, nggak perlu ragu lagi dong dengan rasa
dan kualitas Queen Apple dan Queen Strudel. Melalui Kitchen Tour di dapur
produksi Queen Apple terbukti jika Queen Apple tidak sekedar mengusung nama
beken Farah Quinn semata. Queen Apple diproduksi dengan penuh profesionalisme: menggunakan
bahan-bahan yang berkualitas bagus dari Malang dan Batu dan memakai peralatan
modern yang bersih dan higienis. Bahkan Farah Quinn menambahkan bahwa Queen
Apple tidak sekedar memproduksi oleh-oleh saja namun juga memanfaatkan secara
maksimal hasil bumi yang ada di Malang dan Batu.
Waah..aku pingin coba. Aku pecinta apel. Sehat banget ni pastinya...
BalasHapusPenasaran sama rasa queen apple
BalasHapusngeces ini bacanya..... 😍
BalasHapusEnak banget kayaknya
Pulang2 dibekelin, kan, mas?
BalasHapusGak ragu deh piluh queen apple
BalasHapusSeneng banget bisa nyobain strudel yang fresh from the oven. Favoritku choco banana !! :D
BalasHapus