SAYA KETIPU! Selama ini saya mengira HokBen atau yang dulu dikenal
dengan nama Hoka Hoka Bento adalah sebuah
restoran franchise (waralaba) dari Jepang. Tapi ternyata HokBen ini asli
produk Indonesia, pendirinya adalah Hendra Arifin. Tuh kan, nama pendirinya aja
Indonesia banget nggak ada unsur Jepangnya sama sekali. Ide awal mendirikan
HokBen berasal dari aktivitas Pak Hendra yang sering travelling ke Jepang. Nah
saat berada di Jepang, beliau menyukai bento yaitu semacam paket nasi dan lauk
yang sering dijadikan bekal oleh orang Jepang.
HokBen Dari Dulu Hingga Sekarang
Dari situlah Pak Hendra terinspirasi untuk mendirikan HokBen,
restoran yang menyajikan menu makanan khas Jepang namun sudah disesuaikan
dengan lidah orang Indonesia. Misalnya rasa yang lebih kuat dan juga menyajikan
sambal manis pedas yang digemari orang Indonesia. Restoran HokBen pertama kali
hadir di Kebon Kacang, Jakarta pada tanggal 18 April 1985 dan berada di bawah
lisensi PT Eka Bogainti. Waktu itu HokBen membidik para karyawan yang ngantor
di sekitar Kebon Kacang. Respon para pengunjung bagus sehingga HokBen pun
membuka gerai pertama di Bandung pada tahun 1995 dan akhirnya menyebar ke
berbagi lokasi di Jawa Barat. Gerai terbaru ada di Transmart Cirebon.
HokBen baru membuka gerai di Jawa Timur pada tahun 2005, pertama
kali di Surabaya dan terus menyebar hingga ke Malang juga sebanyak 11 lokasi.
Di era milineal ini HokBen pun tak mau ketinggalan dalam melayani para
konsumen, pada tahun 2007 HokBen meluncurkan layanan Call Center dan HokBen Delivery
dengan nomer unik yang mudah diingat yaitu: 1-500-505
Di tahun 2008, HokBen meluncurkan website HokBen dengan fasilitas
pesan online sekaligus memperkenalkan Paket Kidzu Bento yang diciptakan khusus
untuk anak-anak. Dan yang paling utama neh, HokBen juga berhasil mendapatkan
sertifikat HALAL dari MUI. Sertifikat halal ini selalu diperbarui setiap 2 tahun sekali. MUI
biasanya akan mengunjungi beberapa restoran HokBen secara acak di lokasi dan
waktu yang tidak terduga. Hasilnya bikin adem hati konsumen yang mayoritas
Muslim yaitu kategori Sangat Baik (Excellent)
untuk kehalalannya.
Pada tahun 2010, HokBen membuka
gerai-gerai baru di Jawa Tengah (Yogya, Semarang dan Solo) dan Bali. Diikuti
kemudian dengan peluncuran HoCafe pada tahun 2012, hingga saat ini total ada
150 gerai HokBen di Jawa dan Bali.
Rebranding Hoka Hoka Bento menjadi HokBen
Tahun 2013, Hoka Hoka Bento
melakukan peremajaan dan pembaharuan pada nama dan logonya. Nama Hoka Hoka
Bento diubah menjadi HokBen, perubahan nama ini terinspirasi dari kebiasaan
para pelanggan yang menyingkat Hoka Hoka Bento menjadi HokBen. Adapun logo
HokBen yang semula bergambar dua anak Jepang bernama Taro dan Hanako seluruh
badan diubah menjadi dua kepala saja. Perubahan ini dimaksudkan untuk
rebranding agar HokBen lebih fresh dan kekinian, demikian dituturkan oleh Ibu Irma Wulansari selaku Divisi Komunikasi Hokben Grup dalam acara Kumpul bareng Komunitas Blogger Malang di
HokBen Soehat, Malang pada hari Sabtu tanggal 4 Agustus 2018.
Oh iya teman-teman, jika makan
di HokBen kalian mungkin memperhatikan ada pattern berwarna kuning pada gelas
maupun dinding kaca restoran yang disebut Community Pattern. Ternyata itu bukan sekedar hiasan atau pemanis
aja lho, namun ada arti yang cukup bagus di setiap pattern-nya antara lain:
- Parent and Kid:
Hokben menyediakan makanan sehat untuk anak dan keluarga.
- Welcoming Hello:
Setiap karyawan dan pihak Hokben akan menyambut ramah pelanggan yang datang
- Friendship :
Pelanggan yang datang ke Hokben bukan hanya satu keluarga tapi juga ada
kumpulan teman-teman yang sedang menikmati kebersamaan.
- Respect: Karyawan dan
pihak Hokben menghormati setiap pelanggan yang datang.
- Pride: Hokben melayani pelanggan dengan rasa bangga.
Share to Love, Love to Share
Satu hal yang membuat saya salut dengan
HokBen yaitu HokBen tidak hanya mengejar keuntungan semata dalam menjalankan
bisnisnya. Selama ini HokBen telah memberikan dukungan pada kegiatan bertema
pendidikan (support education) juga berbagi dengan sesama (share with the
other) terutama dengan anak-anak yatim. Yang terbaru adalah saat peringatan 33
Tahun Hokben, Hokben menggelar acara Berbuka Puasa Bersama 3300 Anak Yatim dan
Dhuafa.
HokBen Soehat Malang
Bagi teman-teman yang berada di
Malang nggak perlu bingung lagi mencari restoran Hokben karena pada tanggal 10
Juni 2018 yang lalu, Hokben membuka gerai baru di kawasan Soekarno Hatta
(SeoHat) yang terkenal sebagai kawasan kuliner paling hits dan favorit di kota
Malang. Gimana nggak hits dan favorit, dari selatan sampai utara Jl. SoeHat
kita bisa menjumpai berbagai macam kuliner mulai dari kelas lesehan pinggir
jalan hingga restoran mewah, mulai dari menu tradisional khas Malang hingga
menu internasional. Kehadiran HokBen tentu saja memberikan warna tersendiri
bagi kuliner di SoeHat ini.
Agar mampu bersaing dengan
bisnis kuliner yang menjamur di SoeHat pastinya harus memberikan sesuatu yang
lebih dan berbeda agar konsumen tertarik dan tidak pindah ke lain hati. Hal ini
disadari oleh pihak manajemen HokBen SoeHat Malang. Bapak Agus Purnomo, selaku
Store Manager HokBen SoeHat Malang dalam acara Kumpul bareng Komunitas Blogger Malang di HokBen
Soehat menuturkan bahwa untuk jam operasional
dimulai dari jam 7 pagi sampai 11 malam, catet ya Gaes! Jadi buat Anda yang
nggak sempat masak buat sarapan atau mendadak lapar di malam hari nggak perlu
kuatir lagi, langsung aja belok ke HokBen SoeHat.
Kapasitas di HokBen SoeHat juga cukup banyak yaitu 112 kursi, trus
juga Anda bisa booking jika mau ngadain meeting, arisan atau acara resmi
lainnya. Fasilitas pendukung lainnya juga nggak ketinggalan seperti mushola,
toilet, parkir yang cukup luas hingga smoking area pun juga tersedia. Jadi buat
yang nggak mau terganggu dengan asap rokok tak perlu khawatir lagi. HokBen
SoeHat siap melayani apa pun jenis pesanan Anda mulai dari Dine In, Take Away
hingga Large Order. Trus bagi yang mager alias males gerak bisa pesan lewat
Delivery di nomer 1 500 505 dan ojek
online. Sedangkan untuk booking acara meeting, arisan dan lainnya bisa hubungi
nomer: 0341 4379373.
Dalam acara tersebut, HokBen SoeHat juga
memperkenalkan menu baru yaitu Hot & Spicy Teriyaki yaitu daging sapi premium yang dimasak dengan potongan bawang
bombay dan irisan cabai yang dibumbui menggunakan saus teriyaki khas HokBen.
Rasanya mantap dan pedasnya hwasooooy! Bikin Beef Teriyaki-nya HokBen makin
juara, harganya mulai Rp. 44 ribu aja. Hot & Spciy Teriyaki juga tersedia
dengan varian Chicken Teriyaki dengan harga mulai Rp. 34 ribuan.
Saya pun tak melewatkan kesempatan untuk mencoba Hot &
Spicy Teriyaki ini, trus saya juga mencoba menu andalan HokBen yang lainnya
yaitu Ekkado. Ekkado ini memiliki asal usul nama dan bentuk yang unik, Ekkado
berasal dari kata Egga (telur) dan Kado (dibungkus seperti kado). Ekkado
terdiri atas olahan udang segar berbumbu lezat yang di dalamnya terdapat telur
puyuh dan dibungkus dengan kulit kembang tahu yang renyah. Lalu diberi sentuhan
akhir yaitu dibentuk seperti kado yang imut.
Oke itulah tadi cerita saya ketika hadir di event Kumpul bareng Komunitas Blogger Malang di HokBen Soehat. Dari event ini saya memetik
beberapa hikmah dari cerita perjalanan kesuksesan HokBen antara lain:
·
Ide bisnis
bisa berasal dari mana saja, termasuk hobby travelling seperti yang dialami
oleh Pak Hendra, pendiri Hokben.
·
Jangan minder
atau takut untuk membuat sesuatu yang baru atau belum pernah ada sebelumnya. Mendirikan
restoran yang menjual makanan khas Jepang di tahun 80an tentu bukan sesuatu
yang mudah, mengingat selera lidah orang Indonesia zaman dulu yang belum
terbuka pada menu-menu internasional seperti penikmat kuliner zaman now. Hanya pebisnis
yang punya rasa percaya diri dan insting bisnis kuat yang berani menempuh
resiko tersebut.
·
Inovasi dan kreativitas harus terus dilakukan agar bisnis
mampu bersaing dan mengikuti perkembangan zaman. Menu Ekkado dan Tori No Teba
adalah adi karya yang tercipta berkat kreatifitas tim HokBen. Lalu layanan
Delivery merupakan langkah HokBen untuk memudahkan pelanggan sekaligus
beradaptasi dengan trend pemesanan makanan secara online.
·
Program Share to Love, Love to Share HokBen memberikan contoh bagi kita bahwa ketika sudah mencapai
kesuksesan jangan lupa untuk berbagi dengan sesama yang kurang beruntung. Kesuksesan
atau kebahagiaan yang dibagi akan memberikan keberkahan bagi bisnis kita.
Bener banget mas banyak sebenarnya pelajaran yang bisa didapat dari Hokben ini ya salah satunya selalu memperbaiki diri untuk lebih dekat dengan pelanggan. Akupun mengira kalau hokben dari jepang. Haha
BalasHapuswah sama dong. Kirain dari Jepamg.
BalasHapusTrims pencerahannya